Populer30/05/2024Jajaki Kerjasama dengan Korea Selatan, Kemendagri Ingin Wujudkan Tata Kelola Kebakaran yang Modern dan Berkelas Dunia di Indonesia

SMARTID – Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di semua aspek kehidupan. Tidak terkecuali dalam tata kelola kebakaran.

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri melakukan rangkaian kunjungan ke Korea Selatan, hal ini bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan, utamanya di bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Delegasi Kemendagri yang diwakili oleh Plh Dirjen Bina Adwil Amran ke Korea Selatan, pada Jum’at, 24 Mei 2024. Perlu diketahui bahwa kunjungan tersebut telah dilakukan selama 5 hari atau sejak Minggu, Mei 2024.

“Sebagai pusat industri Asia serta memiliki institusi penelitian dan pengembangan pemadam kebakaran kelas dunia, Korea Selatan merupakan salah satu pionir dalam tata kelola kebakaran yang modern. Dalam kaitan ini, Korea Selatan merupakan salah satu negara mitra kunci Indonesia,” kata Amran dalam keterangannya, dikutip dari Antaranews, pada Selasa, 28 Mei 2024.

Kemendagri saat ini berupaya mendorong penguatan Pemda di bidang penanggulangan kebakaran khususnya dalam pencapaian respons time 15 menit.

Untuk itu, Dalam pertemuan dengan perwakilan Korea Ministry of the Interior and Safety, Amran menyampaikan kerja sama Korea Selatan dan Indonesia dalam penanggulangan kebakaran yang sudah berjalan cukup lama perlu diperluas cakupannya, khususnya dalam penguatan sarana prasarana dan sumber daya manusia.

Sementara itu, Chief of Gyeonggi Fire and Disaster Headquarters, Seonho Cho menyampaikan harapan agar kunjungan delegasi Kemendagri Indonesia dapat meningkatkan hubungan baik antara 2 negara dalam penanggulangan bencana dan kebakaran.

“Korea Selatan sangat membutuhkan pelatihan dan pembelajaran dari Indonesia, khususnya bagaimana menangani bencana besar seperti gempa dan tsunami,” ujar Cho.

Sebagai tambahan informasi bahwa selama kunjungan, Ditjen Bina Adwil bertemu dengan stakeholders pemerintah dan non pemerintah antara lain KBRI Indonesia di Seoul, Ministry of the Interior and Safety; National Fire Agency; Daegu Fire Departement, Sejong Fire Departement; Gyeonggi Disaster and Safety Headquarters serta Korea Fire Institute (KFI).

Selain itu, Kunjungan Delegasi Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi Korea Selatan ke rangkaian HUT Pemadam Kebakaran ke 105  yang diselenggarakan Kemendagri, 1 Maret 2024 silam di Surabaya, Jawa Timur. ***

Sumber: Antaranews