SMARTID – Pada Kamis 21 November 2024, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengimbau Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk berkolaborasi dalam mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) yang unggul guna mendukung kemajuan Indonesia. Menurutnya, ASN yang unggul merupakan elemen kunci dalam membangun pemerintahan yang efektif, responsif, dan selaras dengan visi Indonesia Maju.

“Dalam membangun ASN unggul ini terdapat tiga strategi penting yang harus dilakukan. Pertama, mendorong ASN untuk memiliki kompetensi digital, dimana ASN harus memiliki kemampuan teknologi yang mumpuni untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkap Menteri Rini 

Rini menekankan pentingnya literasi digital sebagai salah satu faktor utama dalam menjaga relevansi pelayanan publik di era modern. Pengembangan talenta digital juga menjadi prioritas untuk menciptakan tata kelola birokrasi yang lebih efisien. Selain itu, ia menyoroti perlunya inovasi berkelanjutan. Para pemimpin diharapkan mendorong ASN untuk mengembangkan solusi inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga tidak hanya terbatas pada pekerjaan rutin.

Sebagai Penasihat Harian Dewan Pengurus Korpri Nasional, Rini juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait reformasi birokrasi yang selaras dengan tema peringatan HUT ke-53 Korpri, yaitu “Korpri Wujudkan ASN Unggul untuk Indonesia Maju.” Arahan tersebut mencakup pengelolaan ASN, responsivitas birokrasi, reformasi pelayanan publik berbasis teknologi, serta penguatan koordinasi antar-lembaga.

Merujuk pada UU No. 20/2023 tentang ASN, ASN unggul diartikan sebagai individu yang memiliki kompetensi, integritas, profesionalisme, akuntabilitas, dan berorientasi pada pelayanan publik. ASN tersebut diharapkan juga berkomitmen untuk terus mengembangkan diri, memiliki wawasan kebangsaan, serta menjadi motor penggerak pemerintahan yang adaptif dan kompetitif untuk mendukung pembangunan nasional.

Rini berharap Korpri dapat memainkan peran strategis sebagai katalisator dalam transformasi birokrasi. Korpri diharapkan mampu memperkuat profesionalisme ASN, memberikan kontribusi nyata untuk mendukung visi Presiden, serta menjadi mitra dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. 

“Melalui momentum ini, saya mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus meningkatkan kapasitas, menjaga integritas, dan memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” tuturnya.

Dalam acara yang sama, Ketua III Dewan Pengurus Korpri Nasional, Suharti, menyatakan bahwa tema yang diangkat mencerminkan tekad Korpri untuk menjadi motor utama pembangunan bangsa sebagai penyedia layanan publik. Korpri tidak hanya fokus pada pengembangan individu, tetapi juga pada penguatan institusi.

Seminar Nasional, yang merupakan bagian dari rangkaian HUT Korpri, membahas berbagai topik strategis seperti penguatan kelembagaan Korpri, literasi digital, dan kepemimpinan generatif yang relevan di era transformasi global. Sebelumnya, rangkaian kegiatan HUT ke-53 Korpri juga meliputi MTQ VII Korpri Tingkat Nasional, Pekan Olahraga Korpri, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Korpri Award, serta Pemilihan Duta Korpri. Acara puncak HUT Korpri dijadwalkan berlangsung pada 29 November dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto. ***