SMARTID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan masing-masing kementerian atau instansi.
Rini menjelaskan, saat ini Kementerian PANRB tengah memprioritaskan proses konsolidasi, terutama setelah jumlah kementerian meningkat dari 34 menjadi 48 dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Rini dalam sebuah acara di Jakarta pada Rabu (13/12/2024). Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa kementerian mengalami perubahan signifikan dalam struktur kepegawaian.
“Beberapa kementerian mengalami perubahan besar dalam struktur pegawai mereka, ada yang bertambah menjadi dua atau tiga kementerian, sehingga mereka harus menata kembali internal mereka,” ujar Rini
Sebagai langkah awal, Kementerian PANRB akan segera berkoordinasi dengan Otorita IKN (OIKN) guna memastikan kelancaran proses pemindahan ASN, termasuk mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan sesuai arahan Presiden.
Sementara itu, Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, sebelumnya menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN direncanakan berlangsung setelah Lebaran 2025. Persiapan akan dimulai pada April 2025, dengan mempertimbangkan jadwal libur Lebaran yang jatuh pada Maret.
“Menurut Menteri PAN-RB, kita mulai persiapannya untuk April,” ujar Basuki, saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024). ***
Sumber : Antaranews