SMARTID – Setelah melakukan rekruitmen CASN tahun 2023, Pemerintah kembali akan membuka rekrutmen ASN pada tahun 2024 dengan jumlah kebutuhan yang lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu sekitar 2,3 Juta.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam keterangan resminya pada 05 Januari 2023 lalu dan didampingi langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
“ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu. Penguatan SDM yang terampil ini juga untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), serta mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional,” jelas Presiden Jokowi.
Menindaklanjuti hal tersebut, Menindaklanjuti hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) bergegas melakukan diskusi untuk membahas kelancaran pelaksanaan pengadaan ASN di tahun ini.
“Kita harus jemput bola agar pelaksanaan seleksi CASN tahun ini berjalan lancar dan terus semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pagi ini langsung rapat teknis untuk mendetailkan teknis rekrutmen,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam rapat Tindak Lanjut Pengadaan ASN Tahun 2024, di rumah dinasnya, dikutip dari website Kementerian PANRB, pada 08 Januari 2024.
Selanjutnya, Anas menyampaikan bahwa setelah melakukan perundingan dengan BKN pekan depan Kementerian PANRB akan mengadakan pertemuan dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah termasuk para pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia.
“Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara baik agar reformasi birokrasi berdampak bisa benar-benar terwujud secara optimal,” terangnya.
Selain itu, mantan Bupati Kabupaten Banyuwangi tersebut menjelaskan bahwa pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya. Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.
Perlu diketahui bahwa untuk rekrutmen CASN 2024 pemerintah akan memberikan alokasi yang cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya. Formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Selanjutnya, alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa. Sementara perekrutan talenta digital diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani dan efisien. Rekrutan baru CASN 2024 juga akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah. ***
Sumber: Kementerian PANRB