SMARTID – Dalam upaya memaksimalkan proses transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan Adb) Abdullah Azwar Anas berkunjung ke Jepang dan menemui guru besar bidang pemerintahan daerah National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Jepang, Takada Hirofumi.
“Pertemuan sore ini saya harapkan dapat memiliki potensi besar untuk bertukar pemikiran dan berdiskusi untuk memajukan tata kelola pemerintahan di Indonesia, terutama dalam hal transformasi SDM Aparatur,” terang Menteri Anas, dikutip dari website Kemenpan RB, pada 04 Desember 2023.
Perlu diketahui bahwasanya GRIPS dikenal sebagai sekolah pascasarjana kebijakan publik dengan fokus utama penelitian GRIPS adalah tentang studi kebijakan yang berlokasi di Minato, Tokyo.
Selanjutnya, Menteri Anas juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas lintas sektor dalam upaya transformasi aparatur sipil negara atau ASN. Keterlibatan pemerintah, akademisi, dan praktisi adalah landasan yang kuat untuk mewujudkan perubahan positif.
“Faktor penggeraknya adalah penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi data, akselerasi transformasi digital, dan peningkatan kompetensi SDM digital menuju SDM yang berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Sebagai informasi bahwa transformasi ASN di Indonesia tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20/2023 tentang ASN. Menteri Anas berharap upaya ini juga mampu memberikan sebuah dampak terhadap peningkatan kualitas SDM ASN di Indonesia.
“Dengan SDM yang mumpuni, masa depan tata kelola pemerintahan berubah dari paradigma pemerintah mengatur masyarakat, menjadi pemerintah bekerja bersama masyarakat, Faktor penggeraknya adalah penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi data, akselerasi transformasi digital, dan peningkatan kompetensi SDM digital menuju SDM yang berdaya saing tinggi,” ungkap Anas.
Takada Hirofumi menyambut baik kedatangan Anas beserta delegasi Kementerian PANRB. Ia melihat adanya titik temu antara pengembangan SDM di Indonesia dan Jepang.
“Kami tertarik ingin melanjutkan diskusi terkait transformasi pegawai pemerintah bersama Kementerian PANRB,” terangnya.***
Sumber: Kementerian PANRB