SMARTID – Serangkaian penilaian telah dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), guna mencari kandidat terbaik dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menyebut bahwa KIPP merupakan salah satu cara pembinaan bagi inovasi pelayanan publik.

“Bapak/Ibu yang berbahagia, KIPP merupakan salah satu cara yang kami lakukan dalam pembinaan inovasi pelayanan publik.” Terang Diah, dikutip dari Youtube Kementerian PANRB, pada Minggu, 31 Juli 2022.

Selanjutnya, Keberhasilan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji nantinya dapat dijadikan inspirasi bagi daerah dan instansi lain yang memiliki permasalahan sama seperti yang terdapat pada inovasi pelayanan publik yang berhasil keluar sebagai pemenang.

“Keberhasilan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dapat menjadi inspirasi bagi daerah dan instansi lain yang memiliki permasalahan sama untuk menyelesaikan masalah tersebut”. Lanjut Diah.

Selanjutnya, proses penilaian KIPP Tahun 2022 sedilakukan secara terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa diberatkan dan dirugikan, terlebih terkait persyaratan KIPP.

“Sehingga kami meminta agar terbuka untuk melakukan transfer pengetahuan bagi instansi yang ingin mereplikasi. Jangan sampai ada syarat-syarat yang memberatkan untuk mereplikasi.” Lanjut Diah.

Kementerian PANRB dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 memiliki Top 50 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji, terdiri dari Top 45 Inovasi Pelayanan Umum ​​​​​​dan 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation dari kelompok khusus.

Hasil KIPP Tahun 2022 tersebut termuat dalam Keputusan Menteri PANRB No. 289/2022 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik KIPP di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMD, dan BUMD Tahun 2022.

Berikut adalah daftar Top 50 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2022:

5 Pemenang Kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation

  1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan – SIPUHH: Wujud Nyata Tatakelola Kehutanan
  2. Kepolisian Negara RI – SKCK Online dan SKCK Keliling
  3. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat – Bang Elis Hadir, Kampung Kami Jadi Terang (Pembangkit Energi Listrik Tenaga Matahari di Daerah Pedalaman Kalbar)
  4. Pemerintah Kab. Klungkung – Implementasi TOSS ( Tempat Olah Sampah Setempat ).
  5. Pemerintah Kab. Lumajang – Gebrakan Susi Pasti (Suami Siaga Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi).

Top 45 Kategori Inovasi Pelayanan Umum:

Klaster Kementerian

  1. Kementerian Agama – IDe AsSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah)
  2. Kementerian Dalam Negeri – Juwita-NG: The Next Generation Of Data Utilization In Public Services
  3. Kementerian Kesehatan – Aplikasi PeduliLindungi untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia
  4. Kementerian Keuangan – Platform Integrasi Belanja Pemerintah melalui Digipay: Pemberdayaan UMKM dan Bangga Produk Indonesia
  5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Adventure Remote Medicine of Airlangga and Alumni (ARMAdA)
  6. Kementerian Pertanian – Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu – Standing Crop (SI Katam-SC) untuk Antisipasi Dampak Perubahan Iklim dan Peningkatan Produksi Pangan

Klaster Lembaga

  1. Badan Pengawas Obat dan Makanan – Gempur Jatim (Gerakan Mengawal Pertumbuhan Usaha Rakyat Jawa Timur)
  2. Badan Pusat Statistik – Integrated Collection System: Solusi Pengumpulan Data Multi Moda Terintegrasi
  3. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah – Peningkatan Ketahanan UMK dan PDN dengan Toko Daring

Klaster BUMN

  1. PT Taspen – Taspen Pesona

Klaster Provinsi

  1. Pemerintah Provinsi Aceh – Layanan Terapi Ablasi Gondok Tanpa Operasi (TAGTO)
  2. Pemerintah D.I Yogyakarta – Difagana, Pioner Penanggulangan Bencana Berbasis Inklusi
  3. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta – JAKI: Integrasi Transformasi Digital Pelayanan Publik Menuju Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di DKI Jakarta
  4. Pemerintah Provinsi Jawa Barat – Kredit Mesra (Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera)
  5. Pemerintah Provinsi Jawa Timur – Eko-Tren (Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren)

Klaster Kabupaten

  1. Pemerintah Kab. Bandung – Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan/Ternak Keliling (Posterling)
  2. Pemerintah Kab. Bantaeng – Raja Smile (Rawat Jalan dengan Sistem Manajemen Informasi Layanan Excellent)
  3. Pemerintah Kab. Bantul – Bantul Seroja (Sehat Ekonomi Karo Jamu)
  4. Pemerintah Kab. Banyumas – Sumpah Beruang (Sulap Sampah Berubah Uang)
  5. Pemerintah Kab. Banyuwangi – Homestay Naik Kelas
  6. Pemerintah Kab. Batubara – Rumah Kemasan Kab. Batu Bara Berbasis Digital untuk Tingkatkan Penjualan dan Perbaikan Ekonomi UMKM Dimasa Pandemi Covid 19
  7. Pemerintah Kab. Bintan – Rumah Singgah
  8. Pemerintah Kab. Bone – Strategi Pencegahan Perkawinan Anak (SIP-PEKA)
  9. Pemerintah Kab. Deli Serdang – Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas, Anak Panji, Anak Kasir Mengaji: Sebuah Model Pemberdayaan Anak-Anak Marjinal di Bidang Pendidikan
  • Pemerintah Kab. Demak – Demak Emergency System (DES) PSC 119
  • Pemerintah Kab. Fak-Fak – Paman Dabula Fakfak (Pemanfaatan Daging Buah Pala Fakfak)
  • Pemerintah Kab. Kepulauan Anambas – Pulau Pahat Anambas (Penjemputan Langsung Pelayanan Administrasi Kependudukan yang Cepat dan Tepat di Anambas)
  • Pemerintah Kab. Kolaka Utara – Inovasi Si LAKU O2T (Sistem Layanan Adminduk Kolaka Utara Offline, Online, dan Terintegrasi)
  • Pemerintah Kab. Kotawaringin Barat – Pembiayaan Infrastruktur Di Masa Pasca-Pandemi Covid-19
  • Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara – Mabuk Kepayang (Kemitraan BUMDesa dan Masyarakat Desa Sungai Payang)
  • Pemerintah Kab. Pasuruan – Kapiten Pasuruan Getas Juara (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan Penggerak Ekonomi Petani Kopi Pasuruan Menuju Cita Rasa Internasional)
  • Pemerintah Kab. Pinrang – Rajin (Gerai Perijinan) di Desa dan Kelurahan
  • Pemerintah Kab. Probolinggo – Bumi Kraksaan (Budidaya Udang Vanamei Kolam Bundar menggunakan RAS di Media Air Laut Buatan)
  • Pemerintah Kab. Sidoarjo – Sipraja (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo)
  • Pemerintah Kab. Sukoharjo – Gelis (Gerakan Literasi Sukoharjo);
  • Pemerintah Kab. Tabalong – Lentera Kerang Emas (Lawan Rentenir Dengan Kredit Gerbang Emas);
  • Pemerintah Kab. Trenggalek – Smart Gerdana (Integrasi Sistem Pemanfaatan Sekam dan Tongkol Jagung Sebagai Upaya Mewujudkan Pertanian Sehat Berkelanjutan)

Klaster Kota

  1. Pemerintah Kota Batu – SIP Banget (Sistem Informasi Pariwisata Pengembangan Ekonomi Kreatif)
  2. Pemerintah Kota Bogor – E-SPPT PBB Kota Bogor
  3. Pemerintah Kota Cimahi – Makerspace Digital Kreatif
  4. Pemerintah Kota Madiun – Profit M-Tech (Program Wifi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi)
  5. Pemerintah Kota Semarang – Warak Ngendog (Lawan Corona Virus Kota Semarang dengan Dukungan Integrasi Program dan Bergerak Bersama)
  6. Pemerintah Kota Surabaya – Roti 7 Lapis (Response Time 7 Menit Layanan Pemadam Kebakaran Di Surabaya)
  7. Pemerintah Kota Surakarta – Program Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian
  8. Pemerintah Kota Tegal – Asela Dijaketi (Gerakan Ayo Sekolah Lagi yang Terintegrasi dengan Pelayanan Pendidikan Kejar Paket dan Inklusi)

Demikian daftar Top 50 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022. Untuk peserta yang belum terpilih, Diah berpesan agar tidak berkecil hati, karena kepuasan masyarakat tetap menjadi penghargaan terbesar dari berjalannya inovasi bagi penyelenggara pelayanan publik.

“Bagi yang belum terpilih, jangan berkecil hati, karena penghargaan terbesar dari berjalannya inovasi bagi penyelenggara pelayanan publik tentunya adalah kepuasan masyarakat.” tutup Diah.

Sumber: Youtube Kementerian PANRB