Malang, Indonesia | +628113665066 | contact@smartid.co.id
SMARTID – Reformasi birokrasi Tematik merupakan upaya dan sarana untuk mengurai serta menjawab permasalahan tata kelola pemerintahan yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Reformasi ini berorientasi pada dampak yang dihasilkan.
Untuk mewujudakan hal itu, Pemkot Pariaman, Sumatera Barat mengambil langkah untuk berkolaborasi dengan SmartID. Terlebih sejak akhir tahun 2022, Kota Pariaman ditetapkan sebagai Piloting Project Implementasi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Penanggulangan Kemiskinan oleh KemenPAN-RB bersama sembilan pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
Kegiatan diselenggarakan secara daring lewat aplikasi Zoom Meeting, pada 15 Mei 2023 yang turut dihadiri oleh Walikota, Sekretaris Daerah serta seluruh perangkat daerah Kota Pariaman.
Dalam agenda ini, Walikota Pariaman Genius Umar mengungkapkan bahwa terkait permasalahan kemiskinan di Kota Pariaman, upaya dan strategi yang telah dilakukan dengan kolaborasi penanganan kemiskinan melalui sektor pendidikan, sektor kesehatan, pertanian, infrastruktur dan sebagainya.
“Kota Pariaman memiliki berbagai program pendidikan gratis mulai dari SD, SMP, SMA (wajib belajar 12 tahun) hingga kuliah di perguruan tinggi (Program Sagasaja) yang menjadi solusi atas ketidakmampuan masyarakat akan biaya pendidikan. Sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai lingkaran setan kemiskinan di Kota Pariaman”, jelasnya.
Untuk itu, Genius meminta seluruh OPD harus melakukan reformasi pemikiran, karena kemiskinan bukan hanya tugas Dinas Sosial tapi juga tugas semua ASN di lingkungan Pemkot Pariaman.
“Kita menginginkan tidak ada lagi kemiskinan di Kota Pariaman, karena itu perlu secara bersama antar lintas OPD dan sektoral, untuk dapat mewujudkan hal tersebut ,” tegasnya.
Genius juga menuturkan bahwa Pemkot Pariaman tinggal memperbaiki keadministrasian mengenai program yang sudah dijalankan. Oleh sebab itu ia berharap pihak SmardID memiliki solusi dari permasalahan tersebut.
Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak terutama dalam pembenahan reformasi birokrasi tematik di Pemkot Pariaman, sehingga menjadikan Kota Pariaman menjadi lebih baik dan terus berkembang.
