SMARTID – Korea Selatan merupakan salah satu negara yang berhasil melakukan sebuah reformasi pemerintahan dengan sangat baik. Salah satu yang menjadi kunci dari keberhasilan tersebut adalah dengan memanifestasikan kearifan lokal yang ada.
Menurut Korea-Asia Administration Research of the Korean Association for Public Administration, Hae Kyoung Lee menyatakan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahannya, Korea Selatan didasari oleh nilai-nilai budaya asli mereka.
Hae Kyoung Lee menjelaskan bahwa demi kemajuan negeri mereka, pemerintah Korea Selatan juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Mereka menciptakan sebuah sistem dimana pemerintah dan sektor swasta memeriksa dan bekerja sama satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
“Dengan kata lain, era kerjasama telah tiba diciptakan, beralih dari pemerintah ke pemerintahan,” jelas Hae Kyoung Lee, dalam Indonesian Association for Public Administration (IAPA) 2023 Annual International Conference, di Padang, dikutip dari KemenPANRB, pada 01 November 2023.
Lalu apa yang membedakan antara pemerintah dengan pemerintahan? Diksi pemerintah (government) dikaitkan dengan kekuasaan dari lembaga atau instansi yang diberikan wewenang. Sedangkan pemerintahan (governance) dikaitkan sebagai kegiatan pemerintah yang mengandung unsur, seperti pengelolaan, penyusunan regulasi, evaluasi, hingga pelayanan bagi masyarakat.
Perlu diketahui bahwa saat ini Korea Selatan sedang menuju good governance (pemerintahan yang baik). Beberapa aspek dijalankan untuk mewujudkan hal tersebut, diantaranya adalah keterbukaan, transparansi, dan integritas aparat negara.
Pemerintahan yang baik, menurut Lee, harus berorientasi pada performa instansi. “Kolaborasi yang efektif juga menjadi bagian tak terpisahkan,” ungkapnya.
Jauh lebih mendasar, Korea telah melakukan upaya bidang pendidikan untuk menciptakan sistem kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. “Kami memberikan pelatihan tata kelola kepada pejabat pemerintah,” jelas Lee.***
Sumber : KemenPANRB