SMARTID – Kabar terbaru menyebutkan bahwa adanya potensi kerjasama antara Korea Selatan dengan Indonesia di beberapa sektor seperti pembangunan infrastruktur khususnya di IKN, hingga pemberian program mahasiswa gratis. 

Hal ini di konfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Ia mengatakan bahwa Kedutaan Besar Korea Selatan mendukung program-program pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. 

“Dukungan tersebut mencakup program mahasiswa gratis, pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara), percepatan pembangunan infrastruktur, serta capacity building di berbagai bidang,” terang Dave, dikutip dari Antaranews.com, pada 22 November 2024.

 

Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa sangat diperlukannya upaya dalam mempercepat proses persetujuan dari DPR RI terkait agreement (kesepakatan) ini, agar Duta Besar Korea Selatan yang baru segera dapat mulai bertugas di Indonesia. 

Selain itu, sejumlah kerja sama bilateral juga menjadi fokus diskusi, mencakup pengembangan industri, kolaborasi di sektor pariwisata dan budaya, serta penguatan kapasitas di berbagai bidang. 

“Kami membahas hal-hal ini dengan keyakinan bahwa hubungan dan kedekatan antara Indonesia dan Korea Selatan akan terus terbangun serta makin erat ke depannya,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, sebelumnya Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menerima kunjungan jajaran Delegasi Parlemen Korea Selatan (National Assembly of the Republic of Korea) dalam rangka penguatan kerja sama pada Selasa, 12 November 2024 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Mardani mengungkapkan terjadi sharing knowledge atau pertukaran informasi antara Indonesia dengan Korea Selatan mengenai pengembangan ekonomi kreatif.

Ia bercermin dari keberhasilan Korea Selatan dalam mengembangkan Korean Wave, sebuah fenomena penyebaran budaya populer Korea Selatan ke berbagai negara di dunia.

“K-Pop-nya itu bagus sekali dan kami sudah punya beberapa workshop yang akan segera dijalankan. Mereka ingin share keberhasilan ekonomi kreatif mereka ke Indonesia,” ucap Mardani. ***

Sumber : Antaranews