SMARTID – Presiden Republik Indonesia yaitu Joko Widodo telah sampai di Washington D. C., Amerika Serikat pada hari Minggu (12/11/2023) waktu setempat atau Senin waktu Indonesia, untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

 

Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyebut bahwa salah satu tujuannya berkunjung ke AS adalah untuk menyampaikan pesan penting yang ia dapatkan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

“Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” ujar Jokowi.

 

Perlu diketahui bahwa sebelum bertolak ke AS Jokowi melakukan pertemuan dengan Mahmoud Abbas di Riyadh, Arab Saudi dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI). Pada momen itulah, Abbas menitipkan pesan untuk Biden ke Jokowi. Belum diketahui, apa pesan Abbas ke Biden.

 

Selanjutnya, Jokowi diagendakan akan bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih. Ia menyampaikan bahwa kesempatan ini bisa dijadikan wadah untuk menyampaikan hasil KTT OKI secara keseluruhan.


“Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan,” kata Jokowi.

 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kemlu.go.id, pada Minggu (12/11/2023), KTT OKI telah menghasilkan 31 keputusan dengan pesan yang kuat dan sangat keras. Resolusi ini dinilai menunjukan kesatuan posisi negara-negara yang tergabung dalam OKI terhadap situasi di Gaza yang memprihatinkan.

Beberapa keputusan diantaranya mengecam agresi Israel di Gaza. Selain itu, Sekretariat OKI dan Liga Arab akan diberikan mandat untuk mendokumentasi semua kejahatan yang dilakukan Israel ke rakyat Palestina.

selanjutnya, negara-negara OKI juga mengecam pemindahan paksa oleh Israel terhadap warga Gaza Utara ke Gaza Selatan. Perusakan-perusakan fasilitas rumah sakit di Gaza oleh Israel juga turut dikecam.

Selain itu, dalam KTT OKI juga disepakati agar ada forum yang akan digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas perbuatan kekejaman di Gaza. ***

 

Sumber: Berbagai sumber